Satu hal yang kupelajari bersama mereka adalah : "It's okay being weird, because you're not alone."
1 Comment
It's March, and time for a challenge!
Sebenarnya tahun lalu sempat ikutan Inktober tapi nggak selesai karena satu dan lain hal—yang membuatku kehilangan minat untuk melanjutkan. So, yeah. I'm back at it again!
Kapan terakhir ngeblog? Tiga tahun lalu. Di mana? Tumblr. Lama banget memang, and now suddenly I want to blog again. (Atau mungkin, cuma kangen aja nulis.) First thing first: people said that I'm writing too much English, nowadays. Tapi menulis dengan broken english sudah jadi kebiasaan dan mungkin ke depannya malah penggunaannya jadi gado-gado. Harap maklum, tapi akan diusahakan Bahasa Indonesia berdasarkan EYD yang berlaku. (Ceile.) Second: banyak banget topik yang ingin kutulis dan kubahas secara random, seenggaknya dari sudut pandangku secara personal. People can agree to disagree, right? Jadi semua entri blogku nggak hanya akan terfokus pada tema. It can be a lot more. Last but not least: wadah meracau. Well, of course some entries will be locked and restricted, namun kujamin entri semacam itu nggak akan banyak. Oke—kayaknya cukup sekian untuk entri pembuka. Karena memang seharusnya sebuah intro baiknya nggak perlu panjang-panjang. Terima kasih atas kunjungannya, dan selamat membaca! |
“Not giving a fuck does not mean being indifferent; it means being comfortable with being different.” Hello, I'm Dhez!A mind-burst talker who likes to talk about random topic. Only if I want to, tho. ArchivesCategories |